Sejarah Jombang - Di jantung Dusun Sukorejo, Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, terdapat sebuah peninggalan kuno yang mungkin tidak banyak yang mengetahuinya. Situs Umpak Grobogan, secara administratif, mungkin sulit ditemukan tanpa panduan yang tepat. Sayangnya, tidak ada petunjuk arah yang jelas menuju situs ini, sehingga eksplorasi menuju tempat ini bisa menjadi sedikit petualangan tersendiri. Untuk membantu Anda menemukan jalan, berikut rute menuju Situs Grobogan:
Mulailah dari Jombang dan arahkan langkah ke Mojoagung. Setelah mencapai Pertigaan Terminal Mojoagung, belok ke kanan (menuju selatan). Lanjutkan perjalanan selama sekitar 3.5 kilometer hingga Anda mencapai sebuah perempatan. Dari sini, belok kiri hingga Anda tiba di pelataran masjid di sisi kiri jalan desa.
Situs Grobogan memiliki sejarah yang menarik. Ini terdiri dari delapan umpak batu, yang terbagi menjadi tujuh yang berkelompok, dan satu lagi yang terpisah. Umpak-umpak ini, meskipun mungkin tidak begitu mencolok, memiliki fungsi yang sangat penting sebagai pondasi tiang penyangga sebuah bangunan. Bentuk umpaknya sendiri menarik, dengan segi delapan di bagian atas dan persegi di bagian bawah. Selain itu, pada umpak tersebut terdapat pahatan sederhana yang menambah daya tariknya.
Di bagian atas umpak, Anda akan menemukan lubang berbentuk persegi yang dulunya digunakan untuk menancapkan tiang bangunan. Kemungkinan besar, Situs Grobogan ini adalah situs yang dulunya adalah pendopo. Bagian tiang dan atap bangunan mungkin telah lenyap, mungkin karena terbuat dari bahan yang mudah lapuk. Meskipun misteri dan keindahan sejarah yang terkandung di Situs Grobogan ini mungkin tersembunyi, mereka menunggu untuk diungkapkan dan dihargai oleh mereka yang mencari jejak kuno di Jombang.
0 Komentar