Sendang Made Kecamatan Kudu : Surga Alam di Utara Kota Jombang

Sendang Made - Bagi para pencinta alam dan keindahan alami yang masih terjaga, Sendang Made adalah surga yang wajib Anda kunjungi. Terletak di sebelah utara Kota Jombang, obyek wisata alam ini menggoda dengan keindahan alam yang tak tertandingi dan air sendang yang tak pernah kering sepanjang tahun. Namun, daya tarik Sendang Made tak hanya terletak pada keberlimpahan airnya, melainkan juga pada panorama alam yang menawan, menjadikannya tempat ideal untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari yang melelahkan.

wisata sendang made

Sendang Made terletak di Desa Made, Kecamatan Kudu, sekitar 20 kilometer ke arah utara Kota Jombang. Tempat ini berada di lereng pegunungan Kendeng, menjadikannya lokasi yang strategis dan menarik untuk berlibur. Begitu Anda memasuki kawasan Sendang Made yang dikelilingi oleh pepohonan besar, Anda akan disambut oleh kicauan burung yang merdu, menciptakan suasana yang sangat alami dan menyegarkan.

Sendang Made bukan hanya destinasi alam yang menarik, tetapi juga tempat rekreasi yang ideal untuk mengusir kejenuhan kerja. Ketika Anda berkunjung ke sini pada hari-hari libur, terutama saat Idul Fitri atau tahun baru, Anda akan menemukan Sendang Made menjadi pusat perhatian dengan pagelaran show dangdut yang menghibur, menarik penonton dari berbagai daerah seperti Mojokerto, Lamongan, Babat, Gresik, dan sekitarnya.

Meskipun Sendang Made adalah tempat yang indah, perlu diperhatikan bahwa konservasi alam dan penataan lingkungan yang baik adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan keindahan ini. Pohon-pohon dan tanaman di sekitar sendang harus dirawat dengan baik agar tetap lestari dan terawat. Dengan sedikit sentuhan dan perhatian yang baik, Sendang Made bisa menjadi destinasi wisata yang sangat menjanjikan, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.

Kisah di Balik Sendang Made

Sendang Made bukan sekadar tempat wisata biasa. Ini adalah petilasan Raja Airlangga, seorang penguasa yang memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Timur. Sejarah Sendang Made sangat erat kaitannya dengan Raja Airlangga dan oleh karena itu menjadi tempat yang sangat berarti bagi masyarakat setempat. Namun, meskipun sejarahnya sangat dikenal oleh warga Made, banyak orang di luar Jombang yang belum mengetahui tentang keberadaan wisata religi ini.

Di dalam kompleks Sendang Made, Anda akan menemukan berbagai sendang yang memiliki nilai sejarah dan budaya. Salah satunya adalah Sendang Gede yang memiliki ukuran besar, mencapai 8 x 11 meter. Selain itu, ada beberapa sendang lain seperti Sendang Payung, Sendang Padusan, Sendang Sinden, Sendang Omben, dan Sendang Drajat. Semua sendang ini memiliki ciri khasnya masing-masing dan menjadi bagian penting dari warisan budaya dan sejarah yang dimiliki Sendang Made.

Salah satu hal yang membuat Sendang Made begitu istimewa adalah keberadaan ikan-ikan dalam sendang. Air sendang ini tidak pernah kering, dan konon katanya, jumlah ikan dalam sendang memiliki makna tertentu. Jika ikan sedikit, dipercaya sebagai pertanda zaman sulit, sementara jika jumlahnya banyak, dipercaya sebagai pertanda kemakmuran. Namun, perlu diingat bahwa ikan-ikan ini dihormati sebagai makhluk yang memiliki nilai magis, sehingga tidak boleh diambil atau diganggu


Sendang Made: Tempat Pelarian Raja Airlangga

Di balik ketenangan dan keindahan alam yang memukau di Sendang Made, terdapat sebuah cerita melegenda yang diyakini oleh banyak orang. Kisah ini berkaitan dengan pelarian Raja Airlangga, pendiri Kerajaan Kahuripan (juga dikenal sebagai Kerajaan Daha atau Panjalu). Konon, Raja Airlangga pernah bersembunyi selama tiga tahun di Sendang Made, menjadikan tempat ini sebagai saksi bisu perjalanan sejarah yang luar biasa.

Pengelola Situs Sendang Made, Badri, dengan bangga menceritakan kisah ini. Pada saat itu, Raja Airlangga masih berusia 16 tahun ketika menikahi Galuh Sekar, putri Dharmawangsa Tguh, yang tak lain adalah pamannya sendiri. Dharmawangsa Tguh adalah seorang penguasa berkuasa di Kerajaan Medang yang pusat pemerintahannya diperkirakan berada di wilayah sekarang yang dikenal sebagai Maospati, Magetan.

misteri sendang made jombang

Raja Airlangga sendiri adalah putra dari pasangan Raja Udayana dan Mahendradatta. Ayahnya, Raja Udayana, pernah menjadi Raja Bedahulu di Gianyar, Bali, dan berasal dari Wangsa Warmadewa. Ibunya, Mahendradatta, adalah putri Raja Sri Makutawangsawardhana, yang memimpin Kerajaan Medang di Jawa Timur pada periode tertentu, merupakan anggota dari Wangsa Isyana. Sri Makutawangsawardhana adalah cucu dari Mpu Sindok, raja pertama Kerajaan Medang di Jawa Timur yang memerintah pada tahun 929-947 Masehi.

Kisah pelarian Raja Airlangga ke Sendang Made memberikan lapisan sejarah yang mendalam pada tempat ini. Tempat yang indah ini bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi juga sebuah monumen hidup dari masa lalu yang penuh dengan intrik politik dan cinta yang rumit. Saksi bisu ini tetap berdiri hingga hari ini, mengingatkan kita akan perjalanan sejarah yang luar biasa yang pernah melanda Jawa Timur.

0 Komentar